Thursday, May 2, 2013

Indonesia "Negara Bedebah Negara Sampah"

Indonesia dulu sangat kubanggakan karena keramahan, kesopan, ke"religiusan"nya, kini semua berubah 180 derajat menjadi Indonesia yg kuanggap negara bedebah dan negara sampah. Begitu banyak kekecewaanku terhadap negara ini bahkan aku seperti tak lagi punya cita-cita di negara sampah ini. Setiap hari aku selalu disuguhkan dengan berita korupsi yang dilakukan oleh anggota yang dikatakan " terhomat" sebagai " wakil rakyat" , berita kriminal yang dilakukan oleh masyarakat miskin hanya karena mereka ingin bertahan hidup, pertengkaran antar agama bahkan antar mahzab hanya karena ingin menunjukkan siap yang paling benar.

Indonesia seperti panggung dagelan yang hampir tidak pernah ada solusi, ketika rakyat berteriak keadilan karena hak dalam membayar pajak diselewengkan bahkan dikorupsi, rakyat hanya dikasih cerita2 bahkan tonton anggota dewan sidang di gedung mewah MPR/DPR yang seolah itu merupakan solusi yang real... setelah disuguhkan besok berita itu hilang dan muncul lagi berita porno aksi,  dsb  hanya untuk menutupi kasus besar yang diributkan rakyat.

Ketika akan ada pemilihan Gubernur, anggota DPR sampai Presiden semua mulai sibuk mejadi malaikat-malaikat kesiangan memberikan bantuan yang semu supaya bisa diliput oleh wartawan2 TV komersial. bahkan wartawan pun banyak yang dibayar oleh malaikat kesiangan ini dalam meliput.

Entah apa yang harus aku banggakan lagi dari negara sampah yang penuh kebohongan dan kepura-puraan. aku malu mengangap diriku sebagai manusia yang lahir dibumi pertiwi, frustasi untuk merubah kemajuan dan kejujuran dinegara ini karena banyak masyarakat yang tidak lagi mau maju dan berteriak soal keadilan akibat dari kenyamanan semu yang dilakukan oleh para malaikat kesiangan itu

Aku tak punya harapan apapun pada negri ini, karena siapa pun pemimpinnya pasti akan sangat terbiasa dengan tindakan korupsi yang dilakukan oleh para pemegang amanat, bahkan pemimpin yang seharusnya bisa menahan atau mencegah berpura-pura tidak melihat  akan hal itu.

pertanyaan yang ada dipikiranku hanya satu, kapan negara ini bebas dari sampah dan bedebah penggerogot.

1 comment:

Ikhwanul said...

aku juga merasakan hal yg sama. Negara ini sudah busuk sebusuk-busuknya. Tidak ada harapan, padahal kita yg mengakunya bangsa muslim terbesar di dunia plus juga bangsa dg moral dan ahlak yg paling bobrok. Kadang aku merasa menyesal terlahir di negeri sampah ini.